Menjadi seorang pemandu itu sangatlah penat
Saya akui fakta itu
lebih-lebih lagi sudah bergelar pemandu teksi...
Pagi2 sudah keluar dari rumah
mencari rezeki untuk anak2 dan isteri
menunggu penumpang di sekitar stesen kereta api
dan membawa penumpang tersebut ke destinasi yang dituju
dengan kadar upah tertentu.
Mulia sungguh pekerjaan ini
dengan menggunakan kudrat yang ada
serta berpengetahuan tentang jalan
dapat memudahkan kesukaran penumpang
ke tempat yang ingin dituju.
Tetapi
Alangkah sayangnya
apabila ada segelintir
si pemandu teksi hilang sopan santunnya
membawa teksi dengan laju dan merbahaya
memaki hamun penumpang
memandang remeh permintaan penumpang
seolah-olah kepenatan itu sudah menguasai diri
sehingga menjadi si pemandu teksi yang panas baran lagaknya
anda si pemandu teksi sangatlah berjasa
tanpa anda bagaimana penumpang yang membawa muatan yang banyak
dapat balik membawa muatan itu dengan mudah
melainkan dengan bantuan si pemandu teksi
tanpa anda juga bagaimana penumpang dapat pulang
ke tempat yang bas pun tak boleh lalu di kawasan itu
melainkan teksi anda dapat masuk di kawasan itu.
tanpa anda juga bagaimana penumpang dapat pulang dengan cepat
bila bas tiada di kawasan itu
melainkan teksi anda...
jadilah pemandu teksi yang berhemah dan berbudi bahasa
anda adalah cermin bangsa Malaysia...
Pemandu teksi boleh!